MANAJEMEN PELATIHAN SULAM PITA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN KLIEN DI BALAI PELAYANAN SOSIAL PMKS JALANAN SIDOARJO

Abstrak: Manajemen pelatihan adalah suatu proses kerja yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dengan mengubah perilaku peserta didik dalam satu arah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan sikap yang melibatkan sumberdaya manusia maupun sumber lain untuk mencapai tujuan organisasi Manajemen pelatihan sulam pita dalam penelitian ini menggunakan empat fungsi manajemen yaitu, perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengawasan (controlling). Penelitianini memiliki tujuan untuk menganalisis manajemen pelatihan sulam pita dalam mewujudkan kemandirian klien di Balai Pelayanan Sosial PMKS Jalanan Sidoarjo.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pelatihan sulam pita di Balai Pelayanan Sosial PMKS Jalanan Sidoarjo sudah cukup baik, dan dapat mewujudkan kemandirian klien. Dibuktikan dengan adanya klien psikotik yang awalnya tidak bisa menyulam sampai saat ini sudah bisa menyulam, juga ada sebagian klien yang sudah keluar dari asrama bekerja sebagai penjahit dengan menghasilkan taplak meja, tas jinjing, dompet dan lain-lain. Disarankan adanya hasil positif dari pelatihan sulam pita, lebih ditingkatkan lagi manjemen pelatihan sulam pita agar dapat mewujudkan sikap mandiri pada klien psikotik.
Kata kunci: Manajemen Pelatihan, Kemandirian
Penulis: Elsa Novelia Putri Larasati
Kode Jurnal: jppendidikandd160550

Artikel Terkait :