HUBUNGAN KOMPETENSI TUTOR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KEJAR PAKET C DI PKBM AL HIKMAH SUKODONO SIDOARJO

Abstrak: Pendidikan Kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B dan paket C. Penyelenggaraan pembelajaran atau kegiatan pendidikan luar sekolah dipengaruhi oleh beberapa komponen diantaranya adalah tutor dan tutor menjadi komponen yang lebih diutamakan. Berdasarkan perspektif kebijakan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi tutor, sebagaimana tercantum dalam penjelasan peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standart nasional pendidikan, yaitu : kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Sedangkan motivasi belajar adalah dorongan yang ada dalam diri individu sebagai akibat dari rangsangan internal maupun eksternal untuk memenuhi kebutuhan individu tersebut. Tutor diharapkan mampu dan berkompeten dalam membimbing, mengajar dan terutama memotivasi peserta didiknya dalam belajar sehingga tujuan pendidikan nonformal itu sendiri dapat tercapai dengan baik karena motivasi belajar mempengaruhi peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan nonformal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi tutor, motivasi belajar dan untuk mengetahui hubungan kompetensi tutor dengan motivasi belajar peserta didik kejar paket C di PKBM Al-Hikmah Sukodono Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional.
Responden yang terlibat berjumlah 58 orang, dimana sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi populasi yaitu para peserta didik kejar paket C. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus rank spearman untuk menganalisis hasil angket tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kompetensi tutor dengan motivasi belajar peserta didik diperoleh N= 58 untuk r hitung = 0,94 yang termasuk dalam kategori sangat kuat karena berada pada interval koefisien 0,80 – 1, artinya terdapat korelasi yang positif antara kompetensi tutor dengan motivasi belajar. Hasil uji signifikan juga menunjukkan bahwa harga t hitung lebih besar dari t tabel (20,304 ≥ 2,032), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi tutor dengan motivasi belajar.
Dari penelitian ini membuktikan bahwa jika semakin tinggi kompetensi yang dimiliki tutor, maka semakin tinggi pula motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik.
Kata Kunci: Kompetensi Tutor, Motivasi Belajar
Penulis: VENA ARIYANI DIYANTI
Kode Jurnal: jppendidikandd160551

Artikel Terkait :