KULTUR AKADEMIK di SMK N 1 KASIHAN (SMKI) BANTUL

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk:  (1)  Mendeskripsikan  kultur  akademik  di  SMK  N  1  Kasihan,  (2) Mendeskripsikan  tentang  faktor  pendukung  dan  penghambat  dalam  membangun  kultur  akademik    ,  (3) Mendeskripsikan cara SMK N 1 Kasihan mengembangkan kultur adademik.Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Kasihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah  Kepala  Sekolah,  Guru  dan  Siswa.  Data  dikumpulkan  melalui  observasi,  wawancara,  dan dokumentasi.  Keabsahan  data  menggunakan  triangulasi  sumber  dan  triangulasi  teknik.  Data  dianalisis dengan  cara  reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan  kesimpulan.  Hasil  penelitian  dan pembahasanmenunjukkan  bahwa:  (1)  Kultur  akademik  yang  berkembang  di  SMK  N  1  Kasihan  adalah kultur/budaya  bersikap  kreatif  dan  berprestasi  yang  merupakan  kultur  positif.  Proses  pembudayaannya didukung oleh kebijakan sekolah berupa adanya kegiatan praktik industri dan kegiatan lombadan festival kesenian  seperti  FLSSN  (Festival  dan  Lomba  Seni  Siswa  Nasional).  Sedangkan  budaya  yang  masih kurang  berkembang  adalah  budaya  menghargai  waktu.  Hal  tersebut  dikarenakan  sekolah  belum  mampu menemukan kebijakan atau kegiatan  yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, (2) Upaya  yang dilakukan oleh  sekolah  untuk  mengembangkan  kultur  atau  budaya  akademik  adalah  dengan  visi  dan  misi  sekolah. Visi  dan  misi  sekolah  yang  di  dalamnya  mencakup  berbagai  kebijakan  dan  kegiatan  untuk mengembangkan kultur atau budaya akademik, (3) Dalam melaksanakan kebijakan dan kegiatan tersebut terdapat  faktor  yang  mendukung  diantaranya  adalah  besarnya  minat  siswa  terhadap  pelajaran  kejuruan, terpenuhinya  sarana  prasarana  sekolah,  interaksi  yang  baik  antara  seluruh  warga  sekolah  dan  dukungan daro orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah rendahnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan  pembelajaran  mata  pelajaran  teori,  rendahnya  kesadaran  siswa  dalam  hal  kedisiplinan  dan keterbatasan tempat untuk melaksanakan kegiatan PI.
Kata Kunci: kebijakan dan kegiatan sekolah, kultur akademik, sekolah berbasis seni dan pertunjukan
Penulis: ISMI WIDAYATI
Kode Jurnal: jppendidikandd151813

Artikel Terkait :