IMPLEMENTASI PROGRAM FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS) DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Free Open Source Software
(FOSS) Di Pemerintah Kota Yogyakarta. Permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi program Free Open Source
Software (FOSS) Di Pemerintah Kota Yogyakarta?, 2) Faktor-faktor apa yang
menjadi pendukung dan penghambat implementasi kebijakan?, 3) Bagaimana upaya
yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
ini dilakukan selama 2 bulan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara
yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah
peneliti sendiri. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data
interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan. Pengujian kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses implementasi program Free
Open Source Software (FOSS) di Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui tiga tahap
yaitu, persiapan, sosialisasi, dan pelaksanaan. Dalam pelaksanaan terdapat
beberapa faktor yang berpengaruh yaitu : (1) komunikasi yang baik antara
pelaksana tidak diikuti dengan komunikasi dengan masyarakat, (2) sumberdaya
manusia atau dalam hal ini jumlah pelaksana ternyata masih kurang, meskipun
jumlah anggaran yang tersedia cukup (3) kecenderungan pelaksana adalah komitmen
dan konsisten, (4) struktur birokrasi sering terjadi tumpang tindih anatar
pelaksana. Selain itu terdapat juga beberapa faktor yang menghambat proses
implementasi program Free Open Source Software (FOSS) di Pemerintah Kota
Yogyakarta adalah minimnya dukungan, isi kebijakan yang tidak jelas, dan
ketiadaan informasi. Ketersediaan sumber daya anggaran belum mampu menjadikan
implementasi program berjalan optimal. Sementara belum ada upaya strategis
serta sanksi yang mengikat kepada aparatur yang tidak mematuhi program FOSS di
Pemerintah Kota Yogyakarta serta untuk mengatasi hambatan, yang menjadi hal
positif dalam proses implementasi adalah mentalitas implementor dan sumber
anggaran.
Penulis: HANANG YUWONO
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd131226