EVALUASI PEMENUHAN STANDAR TINGKAT KEBISINGAN KELAS DI SMPN 23 BANDUNG
ABSTRACT: Penelitian ini
membahas tentang pemenuhan standar tingkat kebisi ngan di sekolah, di mana
sekolah yang diteliti adalah SMPN 23 Bandung yang berlokasi di kawasan pasar
tradisonal Ciroyom. Penelitian ini dil akukan dengan cara mengukur tingkat
kebisingan menggunakan Sound Level Meter dengan mengambil empat kelas sampel
yang diteliti dal am keadaan kosong yang dimaksudkan untuk mengetahui kondisi
kebisingan pada jam efektif belajar mengajar (hening). Dari penyebab-penyebab
kebisingan tersebut kemudian dicari sol usi atau saran desai n untuk mengurangi
tingkat kebisingan. Hasil penelitian di kelas sampel A adalah sebesar 61 dB,
kelas sampel B adalah sebesar 58,3 dB, kelas sampel C adalah sebesar 53,5 dB,
kelas sampel D adalah sebesar 56 dB, disimpulkan bahwa terdapat Tiga kelas
sampel yang tidak memenuhi standar tingkat kebisingan kementrian lingkungan hidup
sebesar 55 dB. Sumber kebisingan berasal dari kebisingan l al u l i ntas,
kebisingan dari pemuki man padat penduduk, dan resonansi suara dilapangan yang
diakibatkan oleh masa bangunan. Solusi yang digunakan untuk mereduksi
kebisingan yang terjadi antara lain (1) menanam pohon di pagar depan sekolah,
(2) menggunakan tamanan rambat disekitar pagar yang mengelilingi lapangan, (3)
perubahan fungsi kelas dan organisasi ruang, (4) pengurangan presentase jendela
dengan menggunakan gl assbl ock yang menghadap ke batas pemuki man penduduk,
(5) dan perubahan masa bangunan.
Penulis: Nur Metawati,
Tjahyani Busono, Suhandy Siswoyo
Kode Jurnal: jppendidikandd131453