EFEKTIVITAS THINKING FOR A CHANGE TERHADAP PENINGKATAN REGULASI DIRI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN KASUS PENIPUAN

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengenai seberapa efektif Thinking For a Change (TFAC) terhadap self regulation pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus penipuan di LAPAS Wanita Kelas IIA Bandung. Fokus TFAC adalah mengubah pikiran dan keyakinan WBP yang disfungsional menjadi fungsional. Penelitian ini mengunakan metode Quasi Experiment dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Regulasi diri diukur dengan menggunakan skala self regulation rancangan Miller dan Brown yang terdiri atas tujuh aspek, yaitu Receiving, Evaluating, Triggering, Searching, Formulating, Implementing dan Assessing. Berdasarkan uji validitas alat ukur, diperoleh 48 item valid dengan tingkat realibilitas sebesar 0,898. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang WBP kasus penipuan di LAPAS Wanita Kelas IIA Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi, terjadi peningkatan self regulation dari rendah ke sedang pada subjek penelitian dengan besar perubahan rata-rata 33,22%. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian Thinking For a Change (TFAC) terbukti efektif dalam meningkatkan self regulation pada WBP kasus penipuan di LAPAS Wanita Kelas IIA Bandung.
Kata Kunci: Self Regulation, Thinking For a Change, Warga Binaan Pemasyarakatan Kasus Penipuan
Penulis: Eneng Nurlaili Wangi, Annisa Walastri
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140110

Artikel Terkait :