Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Yang Sedang Rawat Jalan
Abstract: Keteraturan minum
obat adalah perilaku yang harus dijalani oleh penderita skizofrenia rawat jalan
untuk memperpanjang periode relaps. Namun sayangnya banyak penderita yang tidak
teratur minum obat yang salah satunya dikarenakan kurangnya dukungan dari
faktor sosial seperti kurangnya dukungan dari keluarga maupun lingkungan
terhadap diri penderita, juga karena adanya efek samping obat bagi penderita.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dukungan keluarga
terhadap perilaku minum obat pasien skizofrenia yang sedang menjalani rawat
jalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian
studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang anggota
keluarga penderita skizofrenia. Hasil penelitian dianalisa dengan cara
mengorganisasi data, melakukan koding, melakukan intepretasi lalu membuat
kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dukungan keluarga
terhadap penderita tidak hanya terbatas pada perilaku minum obat, namun juga dalam
keseharian penderita. Dalam perilaku minum obat penderita, dukungan keluarga
yang diberikan secara garis besar terdiri atas dukungan instrumental, dukungan
informatif, dan dukungan emosional. Adapun contoh dukungan keluarga yang
diberikan seperti menyiapkan obat setiap hari, memberi pengertian dan nasehat
pada penderita agar mau minum obat, serta memiliki perasaan kasihan terhadap
penderita. Selain dukungan keluarga, sikap positif dan negatif yang dimiliki
oleh penderita terhadap obat yang diminumnya juga mempengaruhi perilaku minum
obat yang ada.
Penulis: Lia Minarni, Jaka
Santosa Sudagijono
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd150096
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)