ANALISIS KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA DI SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan kerja ilmiah sebelum dan setelah pembelajaran serta mengetahui perbedaan keterampilan kerja ilmiah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Belimbing Kabupaten Melawi sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment design dengan rancangan One-Group Pretest-Postest. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengukuran menggunakan pretest-postest dan wawancara. Penentuan sampel dalam penelitian dengan purposive sampling. Hasil persentase keterampilan kerja ilmiah siswa sebelum pembelajaran sebagai berikut pada kategori tidak terampil 4,16%,  kurang terampil 79%, terampil 16,66% dan sangat terampil 0%. Setelah pembelajaran sebagai berikut kategori tidak terampil 0%, kurang terampil 25%, terampil 45,66%, sangat terampil 33,33%. Hasil analisis data pada uji t berpasangan menunjukan bahwa terdapat perbedaan keterampilan kerja ilmiah siswa sebelum dan setelah pembelajaran. Hal ini menunjukan bahwa keterampilan kerja ilmiah siswa lebih baik setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Kata kunci: Keterampilan kerja ilmiah, model pembelajaran inkuiri terbimbing, larutan garam
Penulis: Muhammad Sholehat, Hairida, Rahmat Rasmawan
Kode Jurnal: jppendidikandd160602

Artikel Terkait :