UJI IMUNOMODULATOR DAN JUMLAH SEL LEUKOSIT DARI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian untuk menguji aktivitas imunomodulator dari ekstrak daun kemangi
(Ocimum basilicum L.). Parameter yang diamati adalah densitas optic zat karbon
yangdisuntikkan secara intravena, jumlah leukosit dan berat limpa relatif dari
mencit putih jantan.Hewan uji dibagi atas 4 kelompok yang masing-masingnya
terdiri dari 5 mencit. Kelompok pertama adalah hewan yang hanya diberi NaCl
fisiologis Kelompok 2, 3 and 4 diberikan ekstrak daun kemangi dengan dosis 10
mg/kgBB, 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB secara oral selama 6 hari. Pada hari ke-7
ditentukan persentase dan jumlah total leukosit dan sete padalah itu semua tikus
disuntikkan secara intravena 0,2 ml larutan koloid karbon 6,4%. Nilai densitas
optik karbon dalam darah mencit diukur di menit ke-0, 3, 6, 9, 12, dan 15 pada
panjang gelombang637, 5 nm dan hasilnya digunakan untuk mengukur indeks
fagositosis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat
berefek imunostimulan yang ditunjukkan dengan data indeks fagositosis lebih
besar dari 1, peningkatan angka total leukosit, peningkatan persentase sel
neutrofil, eosinofil dan limfosit serta adanya pertambahan berat relatif limpamencit
putih jantan.
Penulis: Yufri Aldi, Onesis
Novita Dewi, Rahimatul Uthia
Kode Jurnal: jpfarmasidd160235