SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP TIMBULNYA PERUBAHAN FISIK PREMENSTRUAL SYNDROME DI SMP NEGERI 5 SRAGEN KELAS VII TAHUN 2010
Abstrak: Angka prevalensi
premenstrual syndrome mencapai 85 % dari seluruh populasi wanita usia
reproduksi termasuk remaja di Indonesia. Hal ini dikarenakan kurangnya
pengetahuan tentang biologi dasar pada remaja mencerminkan kurangnya
pengetahuan tentang risiko yang berhubungan dengan tubuh mereka dan cara
menghindarinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui sikap remaja putri terhadap
timbulnya perubahan fisik premenstrual syndrome di SMP Negeri 5 Sragen kelas
VII tahun 2010.
Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian remaja putri kelas VII SMP Negeri 5 Sragen
sebanyak 154 siswi, tahun ajaran 2010-2011. Teknik pengambilan sampling
menggunakan stratified random sampling dan proportional simple random sampling
berdasarkan tabel krejcie yaitu sebanyak 108 responden. Alat pengumpulan data
berupa kuesioner. Analisa data menggunakan statistik diskriptif yang disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian mayoritas responden memiliki sikap baik yaitu sebesar
(61,1%) dan minoritas memiliki sikap yang kurang yaitu sebesar (2,8%) dalam
menghadapi perubahan fisik premenstrual syndrome, dari masing- masing indikator
didapatkan sikap terhadap premenstrual syndrome baik sebesar (67,6%) kurang
sebesar (2,0%), sikap terhadap perubahan fisik pada gastrointestinal baik
sebesar (70,4%) kurang sebesar (2,0%), pada payudara baik sebesar (52.8%) cukup
sebesar (12,0%), pada kulit baik sebesar (61,1%) kurang sebesar (3,8%), pada
vaskuler dan neurologi baik sebesar (76,8%) kurang sebesar (3,0%), pada mata
baik sebesar (50,0%) kurang sebesar (6,5%), pada pernafasan baik sebesar
(59,3%) kurang sebesar (18,5%), pada cairan tubuh baik sebesar (50,9%) kurang
sebesar (1,0%), dan pada penanganan umum premenstrual syndrome baik sebesar
(55,6%) kurang sebesar (9,3 %).
Simpulan penelitian ini adalah sikap remaja putri SMP N 5 Sragen kelas
VII tahun ajaran 2010-2011 mayoritas baik dalam menghadapi timbulnya perubahan
fisik premenstrual syndrome.
Penulis: Etik Sulistyorini,
Wahyu Fajar
Kode Jurnal: jpkebidanandd110087