HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENERAPAN STANDART PEMERIKSAAN KEHAMILAN
ABSTRAK: Masih tingginya angka
kematian ibu (AKI) di Indonesia yang salah satu penyebabnya yaitu karena
kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dari pemberi pelayanan dalam hal ini
adalah seorang bidan. Dari hal tersebut diatas maka pemerintah
memberikan/membuat sebuah standarisasi dalam setiap pelayanan pemeriksaan
kehamilan. Keberhasilan dalam pelayanan antenatal (ANC) dapat dipengaruhi oleh
penerapan standar pemeriksaan kehamilan.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pendidikan
bidan dengan penerapan standar pemeriksaan kehamilan. Sedangkan tujuan khusus
adalah mengetahui tingkat pendidikan bidan, mengetahui standar pemeriksaan
kehamilan, menganalisa hubungan tingkat pendidikan bidan dengan penerapan
standar pemeriksaan kehamilan.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan
cross sectional. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah semua bidan
yang bertugas di Puskesmas Gemolong yang berjumlah 39 responden. Teknik
sampling yang digunakan adalah total sample.
Hasil penelitian mengenai hubungan tingkat pendidikan bidan dengan
penerapan standar pemeriksaan kehamilan adalah pendidikan responden dengan
pendidikan D III/D IV yaitu sebanyak 29 orang (74,3%). Sedangkan penerapan
standar kehamilan yang sudah sesuai SOP sebanyak 24 orang (61,5%). Hasil
analisa data dengan menggunakan SPSS 12.0 diperoleh nilai chi square sebesar
21,517 dengan probabilitas sebesar 0,000 hasil perbandingan antara nilai chi
square hitung dengan chi square tabel menunjukkan bahwa nilai chi square hitung
lebih besar dari chi square tabel (21,517 > 3,84) atau dilihat dari nilai
probabilitas menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih kecil dari level of
significant 5% (0,000 < 0,05).
Pendidikan bidan mempunyai hubungan dengan penerapan standar pemeriksaan
kehamilan.
Penulis: Ninik Wuryantini,
Titik Wijayanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Kode Jurnal: jpkebidanandd110086