HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA
Abstract: Inisiasi menyusu
dini (IMD) memiliki berbagai manfaat selain bisa menurunkan angka kematian,
resiko hipotermi, kejadian diare, kejadian ISPA pada bayi, serta menjaga
stabilitas suhu dan cardiovascular pada bayi prematur. Di Kota Yogyakarta
tingkat pelaksanaan IMD berdasarkan
hasil survei Riskesdas 2013 yaitu 43,1%. Penelitian yang dilakukan tahun 2013
di 5 Puskesmas Kota Yogyakarta di dapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang IMD adalah buruk 29,8%, kurang 48,8%, sedang 19%, dan baik 2,5%.
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang IMD di
Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode
observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel pada
penelitian ini sebanyak 86 responden yang diambil dengan teknik accidental
sampling. Analisis data univariat dipaparkan dengan menggunakan tabel
distribusi frekuensi, analisis data bivariat dengan uji statistik chi square
dan analisis data multivariat dengan uji statistik regresi logistik. Ibu hamil
di Puskesmas Jetis sebagian berpengetahuan tinggi sebesar 62,8% dan sebagian
besar memiliki sikap positif tentang IMD sebesar 79,1%. Tingkat pengetahuan
dengan sikap ibu hamil tentang IMD di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta memiliki
hubungan yang bermakna dengan nilai p value =0,018,CI = 1,011-1,739, PR =
1,326. Sikap ibu hamil tentang IMD dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu,
pendidikan ibu dan dukungan keluarga.
Penulis: Dwi Ernawati, Djauhar
Ismail, Dewi Rokhanawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd160202