KAJIAN NIAT IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG
Abstract: Data Kementrian
Kesehatan RI menunjukkan peningkatan kasus HIV sejak tahun 2011 hingga tahun
2014. Jawa Tengah menempati posisi ke-6 sebagai provinsi dengan angka HIV tertinggi.
Kota/kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kasus HIV tertinggi adalah Kota
Semarang. Kasus HIV-AIDS tertinggi
berada di wilayah Semarang Timur. Ibu hamil dengan HIV positif mempunyai
kemungkinan menularkan virus ini ke bayinya sebesar 45%.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji niat ibu hamil
di Kota Semarang melakukan Voluntary Counseling Test/VCT.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara mendalam.
Pendekatan waktu yang akan digunakan adalah crossectional. Informan penelitian
ini adalah ibu hamil di Semarang Timur yaitu di puskesmas Gayamsari, puskesmas
Halmahera dan puskesmas Karangdoro yang bersedia dan tidak bersedia melakukan
tes HIV secara sukarela.
Hasil penelitian Ada beberapa alasan yang melatar belakangi informan
untuk melakukan VCT seperti keamanan kelahiran, faktor biaya (gratis) dan saran
dari bidan. Sebagian besar informan mengungkapkan alasan mereka melakukan VCT
yaitu untuk keamanan dan keselamatan saat melahirkan nantinya. Hanya sebagian
kecil informan yang tahu tujuan dilakukannya VCT yaitu untuk mengetahui status
HIV mereka (positif HIV atau negatif HIV).
Kesimpulan Sebagian besar informan mengungkapkan alasan mereka melakukan
VCT yaitu untuk keamanan dan keselamatan saat melahirkan nantinya. Selain
alasan keselamatan dan keamanan saat proses kelahiran, faktor biaya (gratis)
juga menjadi salah satu alasan informan untuk melakukan VCT.
Penulis: Nurina Dyah Larasaty,
Indri Astuti Purwanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd160203