HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB IMPLAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOSARI 02 KABUPATEN KENDAL
Abstract: Salah satu
kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah implan. Implan dapat digunakan untuk
jangka panjang 5 tahun dan bersifat seversible. Keuntungan dari kontrasepsi
yang efektifitasnya tinggi, angka kegagalan implan , 1 per 100 wanita pertahun
dalam 5 tahun pertama, kegagalan pengguna rendah, sekali terpasang tidak perlu
ada yang diingat. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan
antara lama pemakaian KB Implant dengan keteraturan siklus mentruasi di wilayah
kerja Puskemas Rowosari 02 kabupaten Kendal.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Populasi semua akseptor KB Implan di Wilayah Kerja
Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal
pada bulan Mei 2015, dengan Stratified Sampling dan analisa penelitian dengan
menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil:
Analisa hasil penelitian dari 33 rersponden Mayoritas responden yang
menggunakan KB Implan kurang dari 12 bulan yaitu sebanyak 20 responden (60,6%),
dan minoritas responden yang menggunakan KB Implan lebih dari 12 bulan sebanyak
13 responden (39,4%). Mayoritas responden yang siklus menstrusinya teratur
yaitu sebanyak 18 akseptorr (54,5%), dan minoritas responden yang siklus
menstruasinya tidak teratur sebanyak 15 akseptor (45,5%). Analisa bivariat
dihasilkan ada hubungan antara lama pemakaian KB Imlan dengan keteraturan
siklus menstruasi (? = 0,005 ? 0,05). Kesimpulan: Sebaiknya masyarakat
khususnya akseptor KB Implan lebih meningkatkan pengetahuan tentang efek samping
KB Implan dengan mengikuti penyuluhan atau bertanya langsung ke petugas
kesehatan. Bidan perlu meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat khususnya
akseptor KB Implan dengan memberikan penyuluhan.
Penulis: Sri Rahayu, Siti
Marliana Ulfah
Kode Jurnal: jpkebidanandd160200