ANALISIS KEKAKUAN STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN LUBANG HOLLOW CORE PADA TENGAH BALOK
ABSTRACT: Kebutuhan manusia
untuk bangunan dan infrastruktur tiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini
secara langsung membuat kebutuhan akan bahan baku bangunan juga meningkat.
Efisiensi, peningkatan dan inovasi bahan baku menjadi hal yang perlu
diperhatikan. Beton didapat dari campuran pasir, kerikil dan semen. Jika
penggunaaan bahan pembuat beton ini tidak terkontrol dengan baik, ditakutkan
akan terjadi kerusakan alam yang ditimbulkan oleh kegiatan eksplorasi yang
berlebihan.
Penelitian ini menguji kekakuan struktur balok beton bertulang dengan
lubang (hollow core) di tengah balok. Pengujian ini terfokuskan pada struktur
balok. Penelitian menggunakan benda uji balok berpenampang persegi dengan tiga
buah lubang persegi dengan arah memanjang balok terletak di tengah badan balok.
Untuk memudahkan dalam proses pembuatan benda uji, maka lubang diisi dengan
styrofoam diletakkan dibawah garis batas pemisah bagian tarik dan tekan
penampang (garis netral). Dengan asumsi, penggunaan beton di bagian tarik
struktur balok kurang efisien karena beton sangat lemah terhadap tarik dan
hanya untuk menyalurkan gaya yang diterima oleh struktur balok tersebut akibat
beban.
Penelitian ini menunjukkan hasil berat volume balok beton dengan lubang
dimensi 5 x 10 x 60 cm, balok beton
dengan lubang dimensi 7 x 10 x 60 cm, dan balok beton dengan lubang dimensi 9 x
10 x 60 cm berturut-turut mengalami penurunan sebesar 13,92%; 15,04%; dan
18,34% dibandingkan dengan berat volume balok beton tanpa lubang. Kekakuan
balok beton mengalami penurunan dikarenakan lendutan yang terjadi pada balok
beton dengan lubang lebih besar dibandingkan dengan balok beton tanpa lubang. Nilai
kekakuan balok beton berlubang 5 x 10 x 60 cm, 7 x 10 x 60 cm, dan 9 x 10 x 60
cm berturut turut sebesar 580,66 kg/mm; 568,62 kg/mm; dan 566,79 kg/mm.
Penurunan ini tidak signifikan dibandingkan dengan penurunan berat volume yang
terjadi.
Penulis: Rizky Fajar Pratama,
Sugeng P. Budio, Ming Narto Wijaya
Kode Jurnal: jptsipildd160184