UJI EFEKTIVITAS DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK DAUN SIRSAK SEBAGAI PESTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS KUTU DAUN PERSIK (Myzus persicae Sulz) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsipcum annum L.)

ABSTRAK: Telah  dilakukan  isolasi  dan  identifikasi  senyawa  aktif  dari  ekstrak  daun  sirsak  (Annona  muricata L.). Ekstraksi  metabolitnya  dilakukan  dengan  cara  maserasi  menggunakan  etanol  96%.  Ekstrak  kental  etanol  ini  diuji mortalitasnya terhadap hama kutu daun persik (Myzus persicae Sulz) diperoleh nilai LC50 100,00 ppm. Ekstrak etanol dipartisi menggunakan n-heksana, kloroform dan n-butanol. Hasil uji mortalitas ketiga ekstrak tersebut menunjukkan nilai  LC50 secara  berturut-turut  sebesar  545,12ppm;  136,26ppm  dan  117,73  ppm.  Ekstrak  n-butanol  selanjutnya dipisahkan  menggunakan  kromatografi  kolom  silica  gel  menggunakan  fase  gerak  kloroform  :  etanol:  air  (5:4:1) menghasilkan  lima  fraksi  (FI,  FII,  FIII,  FIV  dan  FV).  Hasil  uji  mortalitas  kelima  fraksi  tersebut  diperoleh  bahwa fraksi II (FII) paling aktif dengan nilai LC50 sebesar 596,48 ppm. Fraksi II selanjutnya dimurnikan kembali dengan kromatografi kolom silica gel menggunakan eluen yang sama, menghasilkan tiga fraksi (FII.1 ,FII.2, dan FII.3). hasil uji  mortalitas  ketiga  fraksi  ini  menunjukkan  bahwa  FII.2  paling  aktif  dengan  LC50 sebesar  601,17  ppm.  Hasil identifikasi  FII.2  menggunakan  spektrofotometer  UV-Vis  dan  IR  teridentifikasi  bahwa  fraksi  tersebut  mengandung senyawa flavonoid golongan flavanon.
Kata kunci: daun sirsak (Annona muricata L.), kutu daun persik (Myzus persicae Sulz) dan flavonoid
Penulis: Ni Made Dwi Desiyanti, I Made Dira Swantara, dan I Putu Sudiarta
Kode Jurnal: jpkimiadd160056

Artikel Terkait :