PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DI KELAS X SMAN 12 SURABAYA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran,
aktivitas siswa,
keterampilan berpikir kritis,
hasil belajar, dan
respon siswa terhadap
penerapan model pembelajaran problem solving. Metode
yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode
pengamatan, tes, dan
angket. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran melalui
penerapan model pembelajaran
problem solving memperoleh persentase keterlaksanaan pembelajaran
pada pertemuan I,
II, dan III
masing-masing sebesar
87,50%, 91,67%, dan
95,83% dengan kategori
sangat baik. Aktivitas
melakukan percobaan
mempunyai persentase yang
paling besar pada
pertemuan I dan
II masing-masing sebesar
24,07% dan 23,77%,
sedangkan pada pertemuan
III aktivitas siswa
dalam menganalisis data mempunyai
persentase paling besar
dengan persentase 23,46%. Keterampilan berpikir
kritis siswa yang
dilatihkan mengalami peningkatan
dari sebelum dan sesudah
penerapan model pembelajaran
problem solving dengan
skor N-gain sebesar 0,85
pada kriteria tinggi.
Ketuntasan hasil belajar
siswa secara klasikal
melalui penerapan model pembelajaran
problem solving mencapai
94,87%. Selain itu,
respon siswa melalui penerapan model
pembelajaran problem solving
memperoleh persentase sebesar 98,54% dengan kategori sangat baik.
Penulis: Diana Rahmawati dan
Harun Nasrudin
Kode Jurnal: jpkimiadd160077