ISOLASI DNA METAGENOMIK DARI MADU DENGAN DAN TANPA PENGAYAAN MEDIA LB (Luria-Bertani)
ABSTRAK: Kandungan DNA yang
berasal dari mikroorganisme total dalam madu dapat dimanfaatkan untuk studi
sidik jari (fingerprint) DNA
dari madu. Metagenomik merupakan
suatu pendekatan baru
dalam analisis genom
yang kompleks dari mikroorganisme total
yang tidak dapat
dikulturkan. Tujuan
penelitian ini adalah
untuk memperoleh DNA metagenomik
yang diisolasi secara
langsung dari sampel
madu dengan dan
tanpa pengayaan media
tumbuh mikroorganisme LB (Luria-Bertani) dalam rangka studi sidik jari
DNA madu pada penelitian berikutnya. Penelitian diawali dengan pemberian
perlakuan pada sampel madu, yaitu dengan
dan tanpa pengayaan media LB serta variasi waktu inkubasi
0, 24, 48,
dan 72 jam.
Selanjutnya dilakukan isolasi
DNA metagenomik dengan
metode lisis sel secara langsung.
Isolat DNA yang
diperoleh selanjutnya dianalisis
dengan elektroforesis gel
agarosa dan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang
(λ) 260 dan
280 nm. DNA
metagenomik berhasil diisolasi
dari madu yang diberi
perlakuan dengan dan
tanpa pengayaan media
LB. Hasil elektroforesis gel agarose
mengindikasikan sampel DNA
masih terkontaminasi RNA.
Hasil analisis dengan
spektrofotometri UV-Vismenunjukkan
isolat DNA dari semua sampel hasil perlakuan mempunyai rasio absorbansi pada λ
260/280 nm antara 1,2 – 1,6. Rasio ini menunjukkan bahwa isolat DNA diduga masih terkontaminasi
protein dan fenol.
Penulis: I Gusti Ngurah Bagus
Andre Hartawan, Made Arsa, Ni Komang Ariati, dan I Nengah Wirajana
Kode Jurnal: jpkimiadd150302