SPESIASI DAN BIOAVAILABILITAS LOGAM BERAT Cu DAN Zn DALAM TANAH PERTANIAN ORGANIK DI DAERAH BEDUGUL

ABSTRAK: Penelitian  tentang  spesiasi  dan  bioavailabilitas  logam  berat  Cu  dan  Zn  dalam  tanah  pertanian  organik  di Daerah bedugul telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam total serta spesiasi dan bioavailabilitas  logam  Cu  dan  Zn dalam  tanah  pertanian  organik  yang  berusia  5  dan  4  tahun  di  daerah  Bedugul. Kandungan logam total  dilakukan  secara  digesti  dengan  campuran  HNO3 dan  HCl (3:1) dalam ultrasonic bath dan pemanasan  dengan hotplate.  Spesiasi  dan  bioavailabilitas  Cu  dan  Zn  dilakukan  dengan  metode  SET  (Sequential Extraction  Technique).  Kandungan  logam  Cu  dan  Zn  total  dalam  sampel  dianalisis  dengan  menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) dengan metode kurva kalibrasi. Konsentrasi  logam  total  pada  lahan  berusia  5  dan  4  tahun  yaitu  41,8808-49,1060  mg/kg  dan  22,8544-41,6616  mg/kg  untuk  Cu  dan  62,9273-73,3729  mg/kg  dan  58,0970-73,9987  mg/kg  untuk  Zn.  Spesiasi  logam  Cu dalam  tanah  pertanian  organik  berusia  5  dan  4  tahun  adalah  sebagai  berikut  fraksi  bioavailabel  (EFLE)  berkisar antara  6-17%  dan  3-14%,  fraksi  Fe/Mn  oksida  dan  organik  (berpotensi  bioavailabel)  berkisar  antara  9-37%  dan  6-24%,  dan  fraksi resistant berkisar  antara  21-53%  dan  41-69%.  Spesiasi  logam  Zn  dalam  tanah  pertanian  organic berusia  5  dan  4  tahun  yaitu  fraksi  bioavailabel  (EFLE)  berkisar  antara  6-9%  dan  7-10%,  fraksi  Fe/Mn  oksida  dan organik (berpotensi bioavailabel) berkisar antara 15-22% dan 11-25%, dan fraksi silikat (non bioavailabel) berkisar antara 46-58% dan 40-53%.
Kata kunci: Spesiasi, bioavailabilitas, Cu, Zn, tanah organic
Penulis: Tri Rahayu, I Made Siaka, dan Ida Ayu Gede Widihati
Kode Jurnal: jpkimiadd150303

Artikel Terkait :