FRAKSINASI DAN BIOAVAILABILITAS LOGAM BERAT Fe DAN Mn PADA SEDIMEN DI PELABUHAN BENOA

ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian tentang fraksinasi dan bioavailabilitas logam Fe dan Mn dalam sedimen di Pelabuhan Benoa Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan berbagai fraksi Fe dan Mn dalam sedimen serta bioavailabilitasnya. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi bertahap (sequential extraction) dengan berbagai pelarut. Pengukuran konsentrasi kedua logam dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom dengan metode kurva kalibrasi. Konsentrasi  logam  Fe  dan  Mn  total  dalam  sedimen  berturut-turut  sebesar  668,2948  mg/kg  dan  321,5761 mg/kg. Hasil fraksinasi logam Fe dan Mn dalam sedimen secara berturut-turut adalah: fraksi easily, freely, leachable, dan exchangeable (EFLE)  sebesar 27,74%  dan  24,31%,  fraksi  Fe/Mn-oksida  sebesar  23,55%  dan  19,99%,  fraksi organik dan sulfida 25,14% dan 26,11% sementara fraksi resistant untuk kedua logam sebesar 23,57% dan 29,59%. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa fraksi bioavailable dan fraksi resistant untuk Fe dalam sedimen  berturut-turut adalah 76,43% dan 23,57% sedangkan untuk Mn berturut-turut 70,41% dan 29,59%.
Kata kunci: fraksinasi, bioavailabilitas, Fe, Mn, sedimen, pelabuhan Benoa
Penulis: Emmy Sahara, Ida Ayu Gede Widihati, dan I Gede Darma Putra
Kode Jurnal: jpkimiadd150311

Artikel Terkait :