BIOAVAILABILITAS DAN SPESIASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA TANAH PERTANIAN BASAH DAN KERING DI DAERAH DENPASAR
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian mengenai bioavailabilitas dan
spesiasi logam berat
Pb dan Cd
dalam tanah pertanian basah dan
kering di beberapa daerah pertanian di Denpasar. Sampel diambil dari tanah pertanian
di daerah Peguyangan dan Kesiman.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui konsentrasi
logam total dan
konsentrasi masing-masing spesies
logam Pb
dan Cd sehingga
dapat diketahui tingkat
bioavailabilitasnya. Penelitian ini terdiri dari penentuan konsentrasi Pb dan
Cd total dalam sampel tanah pertanian serta penentuan bioavailabilitas logam Pb
dan Cd
melalui serangkaian ekstraksi
bertahap dengan beberapa
pelarut yang dianalisis
dengan alat Atomic Absorption
Spektrofotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb dan
Cd total dalam tanah basah dari kedua
lokasi pengambilan sampel lebih
tinggi dari pada dalam tanah
kering yaitu dengan nilai
berturut-turut antara 14,0484-16,1072 mg/kg dan 1,5983-1,9885 mg/kg.
Hasil spesiasi untuk logam Pb dalam tanah pertanianbasah dan
kering di kedua
lokasi yaitu fraksi
bioavailable (fraksi EFLE)
dan yang berpotensi
bioavailable (terdiri dari fraksi
Fe/Mn oksida dan
fraksi organik-sulfida) yaitu
berturut-turut berkisar 29,81-83,66%
dan 2,44-13,96%, dan fraksi
resistannya berkisar 28,55-55,11%. Hasil spesiasi untuk logam Cd dalam tanah
pertanian basah dan keringdi kedua lokasi
yaitu fraksi bioavailable dan
yang berpotensi bioavailable berturut-turut berkisar 28,62-67,87% dan 7,63-48,39%,
dan fraksi resistannya berkisar 10,68-30,92%.
Penulis: I Made Siaka, Emmy
Sahara, dan I Gusti Agung Putu Merta Dharmayoga
Kode Jurnal: jpkimiadd150310