ANALISIS PRIMER UNTUK AMPLIFIKASI PROMOTER inhA MULTIDRUG RESISTANCE TUBERCULOSIS (MDR-TB) DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

ABSTRAK: Penelitian ini  bertujuan  untuk  menganalisis  beberapa  pasangan  primer  dalam  mengamplifikasi  daerah promoter inhA secara in silico dan in vitro. Analisis primer secara in silico dilakukan menggunakan program Clone Manger  Suite 6.  Sekuen  DNA  templat  yang  digunakan  dalam  analisis  primer  diunduh  dari  situs www.ncbi.nlm.nih.gov dengan kode genbank : U66801.1 yang merupakan sekuens DNA gen fabG M. tuberculosis H37Rv. Deteksi primer secara in vitro dilakukan dengan teknik PCR menggunakan isolat P16 dan 86 M. tuberculosisMDR sebagai templat. Proses amplifikasi dilakukan dengan kondisi sebagai berikut: denaturasi awal pada suhu 95°C selama 15 menit , amplifikasi sebanyak 45 siklus (denaturasi pada suhu 94°C selama 1 menit, annealing pada suhu 55°C selama 1 menit 20 detik dan ekstensi pada suhu 72°C selama 1 menit 10 detik) serta ekstensi akhir pada suhu 72°C selama 10 menit. Selanjutnya, deteksi produk PCR dilakukan dengan gel elektroforesis 1,5%. Kesimpulan yang diperoleh  dari  penelitian  ini  adalah,  diperoleh  pasangan  primer forward (mabA-inhA-promoter-FS)  dengan  urutan sekuen  5’-ACATACCTGCTGCGCAAT-3’  (18  nukleotida)  dan  primer reverse (mabA-inhA-promoter-R)  dengan urutan sekuens 5’-CTCCGGTAACCAGGACTGAA-3’ (20 nukleotida) (Chen et al., 2011)  yang memenuhi kriteria pasangan primer yang baik dilihat dari panjang primer, nilai Tm, %GC, stabilitas, jumlah hairpins, dimers dan runs. Dari  deteksi  secara in  vitro sepasang  primer  tersebut  juga  telah  mampu  mengamplifikasi  daerah  promoter inhA sebesar 284 pb.
Kata kunci: Analisis primer, PCR, promoter inhA, M. tuberculosis, in silico, in vitro, Clone Manager Suite 6
Penulis: I Gusti Ayu Agung Septiari, Putu Sanna Yustiantara, dan Sagung Chandra Yowani
Kode Jurnal: jpkimiadd150312

Artikel Terkait :