Paleovegetasi Berdasarkan Bukti Palinologi Kala Pliosen Cekungan Banyumas
Abstract: Taksonomi adalah
bidang ilmu bagian dari ilmu biologi yang didukung salah satunya oleh bukti palinologi.
Palinologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang polen dan spora. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan Kala Pliosen
berdasarkan bukti palinologi dan menggambarkan
kondisi vegetasi dan
iklim Kala Pliosen
berdasarkan keanekaragaman tumbuhan pada
masa tersebut. Penelitian
ini menggunakan metode
survei. Analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif,
biostratigrafi Zona Kisaran,
cluster, AP-NAP-Spora dan
PMI untuk memperoleh data takson, umur
batuan, kondisi
paleovegetasi, dan kondisi paleoiklim Pliosen.
Materi penelitian berupa 25 sampel
batuan permukaan yang diambil dari singkapan di Desa Bungkanel Kabupaten Purbalingga dengan
menggunakan metode pengukuran
stratigrafi. Sebanyak 25
sampel batuan dipreparasi. Hasil
identifikasi ditemukan 16
genus dan 3
spesies tumbuhan penghasil
palinomorf darat serta 2
phylum, 1 kelas dan 1 ordo palinomorf laut. Umur sedimen Pliosen ditunjukkan oleh kemunculan Podocarpus
imbricatus bersamaan dengan
kemunculan Stenochlaena laurifolia (Stenochlaenidites papuanus). Hasil analisis statistik menunjukan bahwa
terdapat 6 kelompok sampel berdasarkan
taksa yang ditemukan
dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner H’
< 2. Berdarkan diagram
polen dapat diperkirakan
berubahnya vegetasi menjadi
3 zona lokal.
Hasil perbandingan AP/NAP/Spora dan PMI dapat diperkirakan perubahan
iklim ke dalam 6 zona.
Penulis: Kartika Anggi H., Sukarsa, dan Rachmad Setijadi
Kode Jurnal: jpbiologidd120449