Studi Kasus Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat-Obatan Tradisional oleh Masyarakat Adat Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya
Abstrak: Penelitian yang
berjudul “Studi Kasus Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat-Obatan Tradisional Oleh
Masyarakat Adat Kampung Naga” bertujuan untuk mengetahui jenis, cara
pemanfaatan dan cara pelestarian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional
oleh masyarakat Adat Kampung Naga. Penelitian ini telah selesai dilakukan pada
bulan April-Juli 2010. Metode yang digunakan adalah survai dan pengambilan
data dilakukan secara
sensus dan wawancara
dengan menggunakan kuisioner erhadap kepala suku (kuncen), dukun
bayi (paraji), tokoh masyarakat dan penduduk Kampung Naga. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tumbuhan
yang dimanfaatkan sebagai
obat-obatan tradisional tercatat
ada 108 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam 50 familia. Organ tumbuhan yang
dimanfaatkan dan berkhasiat sebagai obat adalah akar, rimpang, umbi, batang,
daun, bunga, buah, biji, atau seluruh tumbuhan. Cara pemanfaatan tumbuhan obat
ada yang direbus, hanya ditempelkan, dimakan langsung dan dikukus.
Tumbuhan yang dimanfaatkan
sebagai obat diperoleh
dari kebun, hutan,
pekarangan, pinggir jalan, tegalan dan sawah. Upaya pelestarian yang
dilakukan oleh masyarakat Adat Kampung Naga
yaitu dengan penanaman
kembali tumbuhan dan
pelestarian kebudayaan yang
sudah turun temurun.
Penulis: Nisa Nurmalasari,
Sukarsa, dan Hexa Apriliana Hidayah
Kode Jurnal: jpbiologidd120442