Kemampuan Tanaman Genjer (Limnocharis Flava (L.)Buch.) Menyerap Logam Berat Timbal (Pb) Limbah Cair Kertas pada Biomassa dan Waktu Pemaparan Yang Berbeda

ABSTRAK: Industri kertas menghasilkan hasil samping berupa limbah terutama limbah cair dalam volume sangat besar yang mengandung logam berat Pb, dan biasanya dibuang ke perairan sehingga menimbulkan pencemaran. Untuk itu diperlukan upaya meminimalkan kadar logam Pb sebelum dibuang ke perairan, diantaranya dengan memanfaatkan tanaman genjer sebagai agen fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman genjer dalam menyerap logam timbal (Pb) dari limbah cair kertas. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan, yaitu biomassa tanaman dan lama waktu pemaparan. Faktor perlakuan biomassa tanaman yaitu, 0 g, 50 g, 100 g dan 150 g, faktor waktu pemaparan yaitu, selama 7 hari, 14 hari dan 21 hari. Parameter yang diamati meliputi kadar Pb dalam limbah cair kertas, dalam akar dan daun tanaman genjer. Analisis kadar Pb menggunakan ICP di lakukan di Laboratorium Studi Energi dan Rekayasa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Data dianalisis secara statistik menggunakan Anava 2 arah dan Uji lanjut Duncant Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan biomassa tanaman Genjer dan waktu pemaparan berpengaruh terhadap kemampuan tanaman genjer untuk menyerap logam Pb limbah cair kertas. Penurunan kadar Pb yang paling optimal terjadi pada perlakuan biomassa genjer 150 gram dengan lama pemaparan 21 hari yakni sebesar 0,4688 mg/l (80,09%). Tanaman genjer mampu menyerap dan mengakumulasi Pb. Akumulasi Pb pada akar tertinggi yaitu 1,1546 mg/l (26,1%), dan pada daun sebesar 0,1120 mg/l (21,9%), keduanya terjadi pada perlakuan biomassa 150 gram dan waktu pemaparan 21 hari. Dengan demikian tanaman genjer dapat digunakan sebagai fitoremediator logam berat timbal (Pb) pada limbah cair kertas.
Kata Kunci: Logam berat Pb; limbah cair kertas; tanaman Genjer (Limnocharis flava (L.) Buch.); fitoremediasi
Penulis: Maharani Haryati, Tarzan Purnomo, Sunu Kuntjoro
Kode Jurnal: jpbiologidd120461

Artikel Terkait :