Pertumbuhan Miselium dan Produksi Tubuh Buah Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) dengan Memanfaatkan Kulit Ari Biji Kedelai sebagai Campuran pada Media Tanam
ABSTRAK: Limbah kulit ari biji
kedelai sangat melimpah dan belum banyak dimanfaatkan secara optimal. Salah
satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut
sebagai media tambahan pada media tanam jamur tiram putih. Tujuan dari
penelitian ini ialah membandingkan perbedaan kecepatan pertumbuhan miselium dan
produksi tubuh buah jamur tiram putih yang ditumbuhkan pada media tambahan yang
berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan ialah RAL dengan 5 ulangan untuk
pertumbuhan miselium dan produksi tubuh buah. Perlakuan yang diberikan ialah
bekatul, campuran kulit ari biji kedelai -bekatul dengan perbandingan masing-masing
80%:20%, 50%:50%, 20%:80%, serta kulit ari biji kedelai 100%. Parameter yang
diamati ialah pertumbuhan miselium jamur tiram putih (P. ostreatus) yang diukur
setiap 3 hari sekali selama 4 kali pengamatan. Data dianalisis dengan ANAVA
satu arah dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada
perbedaan nyata pertumbuhan miselium jamur tiram putih yang ditanam dengan
media tambahan yang berbeda. Pertumbuhan miselium jamur tiram putih yang lebih
cepat pada media tambahan berupa campuran kulit ari biji kedelai-bekatul dengan
perbandingan 80%:20%; 50%:50% dan 20%:80% dengan rata-rata 2,99 cm; 3,10 cm dan
2,86 cm. Pada produksi tubuh buah, tidak ada perbedaan nyata pada setiap
perlakuan. Artinya kulit ari biji kedelai dapat digunakan sebagai pengganti
bekatul atau lebih optimalnya sebagai campuran pada media tanam jamur tiram putih.
Kata kunci: kulit ari biji
kedelai; media tanam; pertumbuhan miselium; produksi tubuh buah; jamur tiram
putih (Pleurotus ostreatus)
Penulis: Suharnowo, Lukas S.
Budipramana, Isnawati
Kode Jurnal: jpbiologidd120460