Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Karate Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Karate-do Indonesia Universitas Sebelas Maret (UKM INKAI UNS)

Abstrak: Kecemasan bertanding  merupakan  reaksi  emosi  negatif  atlet  terhadap  keadaan  tegang  dalam  menilai  situasi pertandingan,  yang  ditandai  dengan  perasaan  khawatir,  was-was,  dan  disertai peningkatan system  kerja  faal tubuh, sehingga menyebabkan atlet merasa tidak berdaya dan mengalami kelelahan karena senantiasa berada dalam  keadaan  yang  dipersepsi  mengancam.  Kepercayaan  diri  merupakan  salah  satu  faktor  yang  mampu mengurangi kecemasan atlet pada saat menghadapi pertandingan. Kepercayaan diri yang dimiliki seorang atlet akan memberikan  suatu  keyakinan  terhadap  kemampuan  dirinya  untuk  mencapai  berbagai  tujuan  khususnya peningkatan prestasi.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  kepercayaan  diri  dengan kecemasan menghadapi pertandingan  pada  atlet  karate  UKM INKAI  UNS .  Populasi  penelitian  adalah seluruh  atlet  karate  UKM  INKAI UNS dengan  responden  penelitian  sebanyak 40  atlet. Pengumpulan  data  penelitian  menggunakan  skala kepercayaan diri (r = 0,322 - 0,637; α = 0,875), dan skala kecemasan menghadapi pertandingan (r = 0,329 - 0,534; α = 0,805). Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson.
Hasil analisis  teknik  korelasi product  moment Pearson  diperoleh  nilai  koefisien  korelasi (R)  sebesar -0,528;  p  = 0,00  (p<0,01). Terdapat  hubungan negatif antara kepercayaan  diri dengan  kecemasan  menghadapi pertandingan pada atlet karate UKM INKAI UNS. Dengan hasil tersebut, maka hipotesis penelitian diterima dan menunjukkan bahwa kepercayaan diri dapat  menjadi  penentu  timbulnya kecemasan  menghadapi pertandingan. Kontribusi kepercayaan  diri terhadap kecemasan  menghadapi  pertandingan adalah  sebesar 27,9% yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0,279.
Kata kunci: kepercayaan diri, kecemasan menghadapi pertandingan, atlet karate
Penulis: Lina Putri Rachmawati, Suci Murti Karini, Aditya Nanda Priyatama
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160001

Artikel Terkait :