KEBERMAKNAAN HIDUP DAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI WERDHA SAMARINDA

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kebermaknaan Hidup dan Kecemasan dalam Menghadapi Kematian pada  Lansia di  Panti Werdha Samarinda. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui apa saja yang telah  di  lakukan    para  lansia  dalam  memaknai  kehidupan  dan  kecemasan dalam menghadapi kematian di Panti Werdha Samarinda.
Peneliti  menggunakan  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan Fenomenologi.  Peneliti  menggunakan  teknik  snowball  sampling,  metode pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  observasi  dan wawancara mendalam dan menggunakan tes DASS untuk mengukur tingkat kecemasan  tiga  subjek  lansia  yaitu  subjek  SM  berusia  72  tahun  dengan tingkat  kecemasan  sangat  berat,  subjek  A  berusia  70  tahun  dengan kecemasan  sangat  berat  dan  subjek  T  berusia  65  tahun  dengan  kecemasan ringan. 
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  .  Subjek  I  dan  juga  subjek  II mengalami  dampak  yang  negatif  dari  kecemasan  berat  yang  mereka  alami, yaitu  mereka  merasa  bahwa  hidup  dan  dirinya  tidak  lagi  bermakna  kedua subjek  juga  merasa  takut  akan  kematian  karena  pengalaman-pengalaman masa lalu yang kurang begitu baik dampaknya bagi diri mereka. Sedangkan, subjek  I  menunjukkan  dampak  yang  positif,  ia  merasa  bahwa  hidupnya begitu  bermakna  karena  kasih  sayang  oleh  keluarganya  yang  begitu  besar untuk  dirinya  dan  pengalaman-pengalaman  masa  lalu  yang  begitu  baik membuatnya  cukup  puas  dalam  menjalani  sisa  hidupnya  karena  ia  tidak mengalami kecemasan mendalam untuk menghadapi kematian.  
Kata kunci: kecemasan, kebermaknaan hidup, lansia
Penulis: Rizka Lellyani Maramis
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160002

Artikel Terkait :