Hubungan Antara Iklim Organisasi dengan Perilaku Kerja Inovatif pada Karyawan Industri Kreatif

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  dan  menganalisis  secara  empiris hubungan antara iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif pada karyawan industri kreatif. Iklim organisasi merupakan persepsi karyawan atas kumpulansifat dan karakteristik organisasi yang mencerminkan nilai dan norma didalam organisasi. Penelitian ini melibatkan empat model iklim organiasi, diantaranya Human  Relation  Model,  Internal  Process  Model,  Open  System  Model,  dan Rational  Goal  Model.  Perilaku  kerja  inovatif  sendiri  merupakan  perilaku anggota  organisasi  yang  merujuk  pada  proses  penciptaan,  memperkenalkan, dan  mengimplementasikan  ide-ide  baru  melalui  suatu  prosedur  kerja  atau produk baru yang bernilai dan bermanfaat bagi organisasi. Sampel penelitian ini melibatkan 59 karyawan divisi produksi Kompas Gramedia Printing Surabaya Plant.  Penelitian  korelasional  ini  mengakomodasi  prosedur  penelitian  survey dengan penyusunan alat ukur dalam bentuk kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan  teknik  korelasi  Spearman’s  Rho  dengan  bantuan  SPSS  17.0  for Windows. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa koefisien korelasi (r) dan taraf signifikansi (p) antara keempat model iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif secara berturut-turut adalah 0,224r dan 0,089p (human relation model); 0,049r dan 0,712p (internal process model); 0,385r dan 0,003p (open system model); serta 0,428r dan 0,001p (rational goal model). Hal tersebut menunjukan  bahwa  terdapat  hubungan  yang  positif  antara  iklim  organisai (open system model dan rational goal model) dengan perilaku kerja inovatif pada karyawan industri kreatif.
Kata Kunci: Iklim organisasi; Perilaku kerja inovatif; Industri kreatif
Penulis: Nodya Wuri, Fendy Suhariadi
Kode Jurnal: jppiodd150015

Artikel Terkait :