Pengaruh Career Growth dan Job Insecurity terhadap Intensi Turnover pada Pegawai Kontrak di Instansi X

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh career growth dan job insecurity terhadap intensi turnover pada pegawai kontrak di Instansi X dan membandingkan kuat pengaruh kedua variabel independen terhadap intensi turnover. Penelitian ini dilakukan terhadap pegawai kontrak dengan jumlah subjek yang digunakan sebanyak 38 orang. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari translasi alat ukur career growth milik Weng dan Hu (2009), the global job insecurity measure (dalam Mauno dkk., 2001), dan intensi turnover milik Mobley, Horner, dan Hollingsworth (1978). Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik statistik analisis regresi linier berganda dengan bantuan IBM SPSS Statistics 21. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai R square sebesar 0,602 dengan taraf signifikansi 0,00. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel career growth dan job insecurity memiliki pengaruh signifikan terhadap intensiturnover serta dapat memprediksi intensi turnover sebesar 60,2%. Hasil perbandingan kontribusi dari masing-masing variabel independen terhadap intensi turnover menunjukkan career growth memiliki koefisien -0,739 dengan kontribusi 38,2% dan taraf signifikansi 0,00. Sementara job insecurity memiliki koefisien 0,065 dengan kontribusi 0,3% dan taraf signifikansi 0,613. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh career growth terhadap intensi turnover lebih kuat daripada pengaruh job insecurity terhadap intensi turnover.
Kata kunci: Intensi turnover; Career growth; Job insecurity
Penulis: Muhammad Garin Herlambang, Fajrianthi
Kode Jurnal: jppiodd150014

Artikel Terkait :