EFEK FERRI SITRAT TERHADAP KEMAMPUAN KHAMIR Candida tropicalis DALAM MEREDUKSI 3-(4,5-DIMETHYLTHIAZOL-2-YL)-2,5-DIPHENYLTETRAZOLIUM BROMIDE (MTT)
ABSTRAK: Pengaruh zat besi
(ferri sitrat) terhadap reduksi
3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazoliumbromide (MTT) pada khamir
Candida tropicalistelah diteliti. Kemampuan mereduksi MTT pada khamir yang
ditumbuhkan selama 24 jam pada media YMB mengandung 5 mM ferri sitrat menurun
secara nyata dibanding kultur yang
tumbuh pada media mengandung 0, 1,125 dan 2,5
mM. Tidak ada perbedaan yang nyata antara kepadatan populasi kultur
khamir yang diperlakukan dengan atau tanpa ferri sitrat. Namun pada kultur yang
diperlakukan ferri sitrat 5 mM terdapat koloni berukuran kecil jika ditumbuhkan
pada media YPDG dengan rata-rata 3,1 %. Kemampuan mereduksi MTT sel koloni
kecil ini rendah dibanding sel dengan koloni besar. Senyawa antioksidan
Epigallocatechin Gallate (EGCG) 0,01 % tidak dapat memulihkan kerusakan sel
akibat 5 mM ferri sitrat. Mengingat reduksi MTT dilakukan oleh ensim-ensim yang
terdapat pada mitokondrion, data ini mengindikasikan bahwa kandungan ferri
sitrat yang tinggi (5 mM) dapat menyebakan kerusakan mitokondrion tanpa
membunuh sel. Data ini sesuai dengan yang dilaporkan pada khamir lain maupun
sel manusia. Namun, toksisitas zat besiyang biasanya melalui timbulnya senyawa
radikal bebas, pada penelitian ini tidak dapat terindikasikan.
Penulis: Heddy Julistiono,
Resti Siti Muthmainah dan Adam
Kode Jurnal: jpbiologidd120484