POTENSI TRANSMISI VIRUS AVIAN INFLUENZA DARI BABI DAN UNGGAS PADA PETERNAKAN BABI DI WILAYAH TANGERANG, PROVINSI BANTEN
ABSTRAK: Babi berperan penting
dalam ekologi virus influenzakarena babi sensitif terhadap infeksi virus
influenza asal manusia dan unggas. Virus influenza A memiliki spesifisitas
inang meskipun tidak mutlak, sehingga sebagian besar virus AI pada berbagai
spesies hanya bersirkulasi terbatas pada spesies tersebut; namun terkadang
terdapat interaksi di antara virus AI yang berbeda spesies ataupun strain.
Sistem peternakan yang mencampurkan hewan
peliharaan berbagai spesies menjadi satu
dalam lokasi yang
sama atau berdekatan
mempunyai peran yang penting
dalam penyebaran penyakit
dan penularan di
antara spesies tersebut.
Sebagai contoh, babi
yang dipelihara bersama
unggas kemungkinan akan berperan
penting dalam penularan
dan penyebaran virus
influenza sehingga dikhawatirkan
akan menciptakan virus influenza baru yang lebih pathogen
daripada sebelumnya. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi virus influenza
dengan RT-PCR dan qRT-PCR pada peternakan babi dan unggas yang dipelihara
secara bersamaan atau yang berdekatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus
novel H1N1 pandemi 2009 masih dideteksi pada satu peternakan di wilayah
Tangerang (Provinsi Banten). Virus AI/H5 juga terdeteksi pada unggas di
peternakan babi yang memelihara unggas ataupun peternak unggas/babi yang
berlokasi saling berdekatan. Virus AI/Inf juga terdeteksi pada sebagian besar
babi yang dikoleksi sampelnya pada penelitian ini. Terdeteksinya virusAI yang
menginfeksi peternakan babi yang memelihara unggas atau yang berlokasi
disekitar pemukiman yang memelihara unggas berpotensi terjadinya penularan
virus AI dari unggas ke babi yang mampu berperan sebagai mixing vessel,sehingga
memberikan peluang kemungkinan terjadinya reassortant virus.
Penulis: NLP Indi Dharmayanti dan
Atik Ratnawati
Kode Jurnal: jpbiologidd120485