Distribusi Geografis Tungau Parasit Nyamuk Aedes Sp. di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Propinsi Jawa Tengah

Abstrak: Pola  distribusi  geografis  kutu  parasit  menentukan  tipe  kutu  parasit  yang  harus dikembangkan di daerah endemik ini. Tipe kutu parasit dan pola distribusi geografis Aedes sp. di daerah endemik demam berdarah Jawa Tengah belum diketahui.   Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk  mengetahui  kutu  parasit  dan  pola  distribusi  geografisnya  demam  berdarah  di Jawa  Tengah.    Semua  fase  eksperimen  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  survai dengan teknik pengambilan sampel secara acak.  Daerah sampling di Kota Semarang meliputi Semarang  Tengah  terutama  Tembalang,  sedangkan  untuk  Banjarnegara  meliputi  Desa Krandegan, Kutabanjar,  Parakancanggah,  dan  Sokanandi,  sedangkan  Kota  Karanganyar, meliputi Karanganyar.   Larva, pupa dan fase dewasa dari nyamuk Aedes diambil sampelnya selama musim penghujan.   Tipe parasit diidentifikasi dengan acuan Walter & Proctor (1999), Pesic  (2003)  dan  Gerecke  (2004).    Nilai  rerata  dan  varian  dianalisis  untuk  jumlah  masing-masing fase untuk mengetahui pola distribusi geografis parasit tersebut   kemampuan infeksi ditentukan dengan intensitas rerata parasit dan nilai prevalen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa famili parasit yang menginfeksi larvae Aedes sp. di daerah endemik demam berdarah Jawa  Tengah  adalah  Pionidae-1,  Histiostomatidae,  Hydryphantidae,  Hydrachnidae-1, Arrenuridae,  Hydrachnidae-2  dan  Pionidae-2.    Berdasarkan  frekuensi  kemunculannya,  nilai prevalen dan kemampuan untuk menginfeksi, dapat disimpulkan bahwa famili Histostomatidae adalah kandidat paling potensial untuk agen biokontrol agent larva Aedes sp. Pola distribusi famili parasit di daerah endemik demam berdarah di Jawa Tengah menunjukkan pola random.
Kata kunci: daerah endemik demam berdarah, famili parasit, larvae Aedes sp., pola distribusi
Penulis: Bambang Heru Budianto  dan Retno Widiastuti1)Fak. Biologi, Unsoed, Purwokerto
Kode Jurnal: jpbiologidd120438

Artikel Terkait :