Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara in vitro

Abstract: Aktivitas  antijamur  ekstrak  etanol  daun  salam  (Syzygium  polyanthum  (Wight)  Walp.) Terhadap  pertumbuhan  jamur  Candida  albicans  secara  in  vitro  telah  dilakukan.  Daun  S. polyanthum  telah  diketahui  memiliki  potensi  sebagai  antijamur  untuk  patogen  jamur  kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol S. polyanthum daun terhadap pertumbuhan C. albicans. Uji aktivitas dilakukan dengan metode difusi cakram dan makro-dilusi.    Penelitian  ini  menggunakan  konsentrasi  ekstrak  etanol  daun  S.  polyanthum sebesar 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% (b / v). Kontrol negatif menggunakan DMSO 1% dan kontrol  positif  menggunakan  ketoconazole  30  mg  /  mL.  Hasil  menunjukkan  bahwa  ekstrak etanol daun S. polyanthum memiliki aktivitas sebagai antijamur. Ekstrak etanol dari daun S. polyanthum  berdasarkan  hasil  analisis  GCMS  senyawa  yang  mengandung  senyawa  kimia seperti  terpenoid  dan  asam  lemak.  Ekstrak  etanol  dari  daun  salam  menunjukkan  diameter daerah penghambatan tertinggi pada konsentrasi 1% (b / v) 9,32 ± 0,21 mm.  Nilai Konsentrasi penghambatan minimum (MIC) untuk ekstrak etanol daun salam dalam konsentrasi 0,5% (b / v) dan nilai Konsentrasi Minimum fungisida (MFC) hadir dalam konsentrasi 1% (b / v) .
Kata Kunci: ekstrak, Syzygium polyanthum, Candida albicans, anti jamur
Penulis: Any Fitriani, Yanti Hamdiyati, dan Ria Engriyani
Kode Jurnal: jpbiologidd120439

Artikel Terkait :