ADAPTASI AKSESI KENTANG HITAM {Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng} TERHADAP BERBAGAI INTENSITAS CAHAYA
ABSTRAK: Cahaya merupakan
salah satu faktor pembatas pertumbuhan tanaman, termasuk kentang hitam
{Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng}. Spesies ini berpotensi sebagai
sumber karbohidrat dan telah dimanfaatkan di beberapa daerah sebagai pangan
alternatif. Potensi genetik dan lingkungan
berperan penting dalam
mengontrol adaptasi tanaman
terhadap cahaya. Penelitian
ini bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai intensitas
cahaya yang sesuai
untuk pertumbuhan beberapa
aksesi kentang hitam.
Penelitian disusun menggunakan
rancangan tersarang RKLT. Lima
aksesi (Solo, Sangian,
Nganjuk, 6G dan 25G)
ditanam dalam 3
taraf intensitas cahaya
{cahaya penuh (N0),
70% (N1), 50% (N2), dan 25% (N3). Hasil penelitian
menunjukkan cahaya mempengaruhi
pertumbuhan dan produksi
5 aksesi kentang
hitam. Aksesi uji masih dapat hidup dengan baik hingga penurunan
intensitas menjadi 70%. Penurunan performa pertumbuhan dan produksi tana-man
secara signifikan terjadi pada intensitas cahaya 25%. Aksesi Solo dan Sangian
terindikasi stabil di 4 taraf intensitas cahaya.
Kata kunci: Plectranthus
rotundifolius (Poir.) Spreng, aksesi, intensitas cahaya, kentang hitam,
pertumbuhan, produksi
Penulis: Peni Lestari, Ning
Wikan Utami dan Albert Husein Wawo
Kode Jurnal: jpbiologidd120501