REGENERASI TUNAS DARI KALUS YANG TELAH DIBERI PERLAKUAN IRA-DIASI PADA PADI VARIETAS FATMAWATI
ABSTRAK: Induksi mutasi
menggunakan iradiasi sinar
gamma untuk meningkatkan keragaman genetik
tanaman telah diaplikasikan dalam
perakitan varietas unggul. Bahan yang dapat digunakan antara lain organ biji,
tunas pucuk atau kalus. Yang dimaksud
kalus adalah sekelompok sel yang
masih aktif membelah dan belum terorganiasasi membentuk
organ. Keuntungan menggunakan
eksplan kalus antara
lain sinar gamma yang diberikan
dapat langsung mengenai DNA di dalam inti sel sehingga peluang terjadinya
perubahan genetik menjadi lebih tinggi. Masalah
yang sering dijumpai
dalam penggunaan eksplan
kalus adalah sulitnya
kalus tersebut diregenerasikan membentuk
tunas, karena adanya kerusakan
akibat terkena sinar radiasi. Tujuan
penelitian adalah untuk mendapatkan formulasi media yang tepat untuk
meregenera-sikan tunas dari kalus padi Fatmawati yang telah di beri perlakuan
iradiasi sinar gamma. Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi Sel dan
Jaringan BB-Biogen, terdiri dari tiga percobaan, yaitu: (1) iradiasi kalus
dengan dosis 0; 5; 10; 15; 20; 25; 30;
35; 40; 45; 50; 55 dan 60 Gy, (2) regenerasi tunas pada media MS + BA (0,
1, dan 3 mg/l) + IAA (0 dan 0,8 mg/l),
dan BA (0, 1, dan 3 mg/l) + zeatin ( 0; 0,1; 0,2 dan 0,3
mg/l) + IAA 0,8 mg/l dan (3) Induksi akar pada media MS + IBA (0, 1, 2 dan 3
mg/l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisa-ran LD50 diperoleh
pada dosis 30 Gy, media untuk regenerasi tunas yang tepat
adalah MS + BA 3 mg/l + IAA 0,8 +
zeatin 0,1 mg/l dan media untuk induksi akar adalah IBA 1
mg/l.
Penulis: Rossa Yunita, Endang G Lestari dan Iswari S Dewi
Kode Jurnal: jpbiologidd120502