POLITIK IDENTITAS AGAMA LOKAL (Studi Kasus Aliran Kebatinan)
Abstract: Eksistensi agama
lokal seperti aliran
kebatinan meskipun mengalamii diskriminasi
tetaplah berkembang dan
banyak diminati. Klaim kebenaran yang kerap kali disuarakan oleh agama
formal seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu tidak membuat
penganut agama lokal takut apalagi pindah
kepercayaan. Menariknya, penganut
agama ”resmi” secara sadar atau
tidak, sering bercampur keyakinannya dengan kepercayaan agama lokal.
Penulis: Kiki Muhamad Hakiki
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd110258