NALAR POLITIK KENEGARAAN DALAM ISLAM (Studi atas Pemikiran Muhammad Abid al-Jabiri)

Abstrak: Wacana Islam vis a vis Negara tidak terlepas dari kompleksitas nalar  Arab  dan  Islam.  Muhammad  Abied  al-Jabiri mengungkapkan kompleksitas tersebut dari sumber pemikiran ilmu sosial politik kontemporer dan sumber-sumber tradisi Arab-Islam sendiri. Menurutnya, kepemimpinan demokratis Nabi hanya aplikatif bagi masyarakat Mekah dan Madinah, komunitas dua wilayah tersebut dikenal menggunakan sistem kabilah  dan  rekruitmen  pemimpinnya  atas  dasar  adagium rimus interpares,hanya individu terbaik dan cakap yang dipilih oleh  komunitas  tersebut.  Tradisi masa  silam  tersebut  tidak bisa seluruhnya dapat diaplikasikan ke dalam masa sekarang tanpa mempertimbangkan aspek sosio-kulturalnya.
Kata Kunci: Nalar Arab, Islam, Nalar politik Islam
Penulis: Yusdani
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd110259

Artikel Terkait :