Manajemen Rantai Pasokan Industri Farmasi di Indonesia
ABSTRAK: Manajemen Rantai
Pasokan (MRP) memainkan peran penting dalam industri farmasi, terutama di
Indonesia di mana lebih dari 90 prosen
bahan baku industri farmasi adalah bahan impor. Di dunia, industri farmasi
Indonesia dikenal sangat mahal. Pemerintah Republik Indonesia (RI) sulit
mengendalikan industri farmasi akibat kompleksitas yang dimilikinya. Terlalu
banyak pemain yang memiliki kepentingan dalam industri ini. Kelompok industri
pendukung yang sedang tumbuh juga mewarnai persaingan antar pemain yang ada.
Artikel ini bersifat kajian pustaka dan diperkaya dengan data sekunder sebagai
kelanjutan karya Mustamu (2000). Dimaksudkan untuk menggambarkan industri farmasi
Indonesia dari perspektif MRP. 120 hari waktu perlaluan (throughput time) dalam
industri ini serta tingginya prosentase keuntungan, menjadikan industri ini
sangat atraktif bagi para produsen farmasi ilegal. Lebih buruk lagi, produsen
farmasi ilegal yang meniru produk perusahaan farmasi legal ternyata juga
membangun jaringan distribusi sendiri di dalam pasar. Pada gilirannya, pengguna
akhir yang tidak menyadari hal tersebut menjadi korban dari permainan ini.
Penulis: Ronny H. Mustamu
Kode Jurnal: jpmanajemendd070095