Studi Pembuatan Kompleks Mineral-Minyak dan Efek Penggunaannya dalam Ransum terhadap Fermentabilitas dan Kecernaan (In Vitro)

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui fermentabilitas dan kecernaan ransum yang mengandung berbagai kompleks minyak-mineral in vitro.  Penelitian dilakuan secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan dan lima ulangan. Percobaan pertama terdiri atas R1 = Ransum lengkap + 5% Minyak Jagung, R2 = Ransum lengkap + 5,95% Kompleks Ca-Minyak Jagung, R3 = Ransum lengkap + 5,95% Kompleks Ca-Minyak Kacang Tanah, R4 = Ransum lengkap + 5,95% Kompleks Ca-Minyak Ikan. Perlakuan kedua : R1 = Ransum lengkap + 5% Minyak Kacang Tanah. R2 = Ransum lengkap + 5% Kompleks I-Minyak Jagung, R3 = Ransum lengkap + 5% Kompleks I-Minyak Kacang Tanah, R4 = Ransum lengkap + 5% Kompleks I-Minyak Ikan. Hasil penelitian menunjukkan Jenis minyak (minyak kacang tanah, minyak jagung dan minyak ikan) pada pembuatan kompleks mineral minyak tidak mempengaruhi fermentabilitas dan kecernaan ransum, namun ada indikasi bahwa fermentabilitas dan kecernaan ransum yang mengandung minyak utuh lebih rendah.
Kata kunci: Kompleks mineral-minyak, fermentabilitas, kecernaan, in vitro
Penulis: U. Tanuwiria, d D. Budinuryanto, s S. Darodjah, w P
Kode Jurnal: jppeternakandd100152

Artikel Terkait :