PERBANDINGAN PROSES PRETREATMENT DEGRADASI LIGNIN JERAMI PADI DENGAN WET MILLING DAN DRY MILLING PADA PRODUKSI BIOETANOL

ABSTRAK: Bioetanol  merupakan  salah  satu  alternatif  pengganti  bahan  bakar  fosil  yang  semakin menipis setiap tahunnya. Produksi bioetanol menggunakan bahan baku limbah yang mengandung selulosa seperti jerami padi, memerlukan perhatian khusus dalam proses  pretreatment  untuk mengkondisikan lignoselulosa baik dari segi struktur maupun ukuran dengan memecah dan mengurangi kandungan lignin dan hemiselulosa. Pada penelitian ini telah dilakukan degradasi jerami padi menggunakan  wet milling pretreatment  (WMP) dan metode  microwave-NaOH dibandingkan dengan dry milling pretreatment (DMP) terhadap kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin. Hasil pretreatment jerami padi dengan DMP mempunyai peningkatan selulosa sebesar 42.32% dan penurunan lignin 4.2% sedangkan dengan WMP mempunyai peningkatan selulosa sebesar 6.42% dan penurunan lignin 1.09%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa degradasi menggunakan WMP mempunyai kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin lebih rendah dibandingkan dengan DMP, dikarenakan ukuran dari mesh jerami padi mempengaruhi kandungan  lignoselulosa.  Semakin  besar  ukuran  mesh  jerami  padi  yang  digunakan  maka kandungan  lignoselulosanya  semakin  kecil.  Semakin  besar  ukuran  mesh  jerami  padi  yang digunakan maka kandungan lignoselulosanya semakin kecil.
Kata kunci: Bioetanol, Delignifikasi, Pretreatment, Wet Milling, Jerami Padi
Penulis: Farisatun Ni’mah, Bambang Dwi Argo, Musthofa Lutfi, Dewi Maya Maharani, Angky Wahyu Putranto
Kode Jurnal: jppertaniandd140376

Artikel Terkait :