REGULASI DIRI MAHASISWA BERPRESTASI

Abstrak: Regulasi  diri  dipandang  sebagai  salah  satu  kunci  keberhasilan  mahasiswa.  Proses  regulasi  diri melibatkan keaktifan  seseorang  dalam  menghasilkan  pikiran,  perasaan  dan  tindakan,  merencanakan  serta  terus-menerus mengadaptasikannya  guna  mencapai  tujuan-tujuan.  Penelitian  ini bertujuan  untuk memahami  pengalaman regulasi  diri  dalam  konteksnya,  menyangkut  motif,  proses  dan  hal-hal  apa  saja  yang  mendukungnya,  terutama untuk  secara  praktis  mendukung  upaya  peningkatan  prestasi  mahasiswa  yang  dicanangkan  di  perguruan  tinggi. Subjek penelitian ini adalah  dua orang  mahasiswa  yang  meraih  gelar  Mahasiswa  Berprestasi  lewat  kompetisi tahunan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat universitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan  pendekatan  fenomenologis  dan  metode  fenomenologi  transendental  untuk  analisis  data  wawancara. Penelitian ini berfokus pada penemuan makna dan pemahaman proses regulasi diri Mahasiswa Berprestasi dalam usahanya  mencapai  prestasi.  Diketahui  bahwa  regulasi  diri  bagi  Mahasiswa  Berprestasi  adalah  dimilikinya sejumlah  pikiran,  perasaan,  dan  tindakan  yang  berkesesuaian,  berkesinambungan  dan  fokus  pada  tujuan berprestasi. Regulasi diri adalah proses membawa diri menuju pencapaian tujuan menjadi manusia yang utuh; secara  akademik  (menjadi  mahasiswa  berprestasi),  sosial  (menjadi  anak  yang  berbakti  dan  kakak  teladan) maupun eksistensial (menjadi manusia yang bermanfaat).
Kata kunci: regulasi diri, mahasiswa berprestasi
Penulis: Aftina Nurul Husna, Frieda N. R. Hidayati, Jati Ariati
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140035

Artikel Terkait :