Pengaruh Ekspektansi pada Minuman Beralkohol terhadap Konsumsi Minuman Beralkohol

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektansi pada minuman beralkohol terhadap  konsumsi  minuman  beralkohol.  Ekspektansi  pada  minuman  beralkhol  terdiri  dari ekspektansi positif dan ekspektansi negatif. Ekspektansi pada minuman beralkhol dalam penelitian ini merujuk pada pengertian bahwa ekspektansi merupakan keyakinan yang dimiliki oleh individu pada minuman beralkohol. Konsumsi minuman beralkohol terbagi dari tiga tipe yaitu (1) pengguna, (2) penyalahguna, dan (3) ketergantungan. Penelitian dilakukan pada remaja di Surabaya yang mengkonsumsi minuman beralkohol dengan menggunakan teknik snowball sampling. Rentang umur subjek dalam penelitian ini adalah 15-24 tahun. Alat pengumpulan data berupa kuesioner skala ekspektansi pada minuman beralkohol yang dibuat oleh Demmel & Hagen, 2003 (dalam Nicolai, 2007) terdiri dari 51 butir (α=0,771-0,.803). Kuesioner konsumsi minuman beralkohol yang dibuat oleh WHO terdiri dari 10 butir (α=0,507). Analisis data dilakukan dengan teknik regresi logistik multinomial dengan bantuan program statistik SPSS versi 16. Dari hasil analisis data penelitian yang diperoleh bahwa ada perbedaan pengaruh signifikan (p<0,01) pada ekspektansi positif yang membedakan antara pengguna dengan ketergantungan dengan nilai resiko b=0,911.
Kata Kunci: Konsumsi minuman ber-alkohol; Ekspektansi pada minuman ber-alkohol, Remaja
Penulis: Fatma Rizkia Wardah, Endang R. Surjaningrum
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd130019

Artikel Terkait :