Hubungan Persepsi Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri Pasien Penderita Diabetes Mellitus Pasca Amputasi
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi dukungan sosial
dengan penerimaan diri pasien penderita diabetes mellitus pasca amputasi.
Penelitian ini dilakukan pada 30 orang yang seluruhnya adalah pasien penderita
diabetes mellitus pasca amputasi. Alat pengumpulan data berupa kuisioner,
Inventory of Socially Supportive Behaviors (ISSB) untuk mengukur persepsi dukungan
sosial yang terdiri dari 40 butir dan Berger’s Self-acceptance Scale untuk
mengukur penerimaan diri yang terdiri dari 36 butir. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan teknik statistik Spearman’s rho untuk data non-parametrik,
dengan bantuan program statistik SPSS versi 16.0 for windows. Pada hasil
penelitian ini diperoleh taraf signifikansi antara persepsi dukungan sosial
dengan penerimaan diri sebesar 0,716. Sedangkan besarnya koefisien korelasi (r)
antara persepsi dukungan sosial dengan penerimaan diri adalah 0,069.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, penelitian ini menunjukkan
tidak ad-anya hubungan yang positif antara persepsi dukungan sosial dengan
penerimaan diri pasien penderita diabetes mellitus pasca amputasi.
Penulis: Deby Apriliana
Christanty, I Sanny Prakosa Wardhana
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd130020