HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED BEHAVIOR DENGAN UNSAFE BEHAVIOR PADA SOPIR BUS DI KOTA SEMARANG
Abstrak: Kecelakaan bus
sering terjadi di
Indonesia. Penyebab kecelakaan
didominasi karena faktor
human error, yang tercermin dalam perilaku berbahaya dalam
mengemudikan bus. Dibutuhkan pengaturan perilaku para sopir bus dalam
menjalankan pekerjaanya untuk menghindari
perilaku yang membahayakan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara self
regulated behavior dengan unsafe behavior pada sopir bus di kota Semarang. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini
adalah sopir bus yang berada di
terminal Terboyo dan
Mangkang Semarang, dengan
sampel berjumlah 70
subyek. Teknik sampling yang
digunakan adalah sampling
insidental, yaitu teknik
penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, siapa saja yang yang secara kebetulan atau insidental bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang secara
kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber
data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
negatif antara self regulated
behavior dengan unsafe behavior. Subyek mampu mengatur perilakunya saat
bekerja, sehingga menghindari perilaku berbahaya. Diharapkan para sopir bus
lebih menyadari peran dan
tanggung jawabnya sebagai
seorang pengemudi yang
sangat mempengaruhi terjadinya kecelakaan atau keselamatan
perjalanan.
Penulis: Ayu Happy Hastuti,
Siti Nuzulia, R.A. Fadhallah
Kode Jurnal: jppiodd130060