Upaya Keluarga BMPI (Buruh Migran Perempuan Indonesia) dalam Menjaga Integrasi Keluarga di Desa Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
ABSTRAK: Desa Watulimo
merupakan salah satu
kantong BMPI di
Kabupaten Trenggalek. Secara umum
keluarga BMPI berisiko mengalami perceraian. Bersamaan dengan hal itu Desa Watulimo
memiliki kontrol sosial untuk menjaga integrasi keluarga.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui upaya
keluarga BMPI dalam
menjaga integrasi keluarga. Metode
penelitian yang digunakan
kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Data kemudian dianalisis menggunakan voluntaristic theory
of actiondan teori sistem Parsons.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
fungsi keluarga BMPI yang berisiko disfungsi dapat diminimalisir oleh upaya ayah. Misalnya
upaya dalam menggantikan peran domestik ibu. Ketika ibu menjadi BMPI,
ayah adalah bagian inti dalam keluarga. Keluarga BMPI dalam menjaga integrasi
keluarga diatur seperangkat nilai dan norma, khususnya yang
menyangkut keluarga dan
perceraian. Hal itu merupakan
manifestasi bekerjanya
syarat fungsi sistem
keluarga latent pattern-maintenance, kemudian mempengaruhi syarat
fungsi sistem yang
lain yakni:goal, integration dan adaptation. Bekerjanya syarat
fungsi sistem secara interdependensi, menopang sub sistem keluarga dalam menjaga
integrasi keluarga.
Kata Kunci: keluarga, sistem
keluarga, risiko perceraian, integrasi
Penulis: Ari Maya Sopa
Kode Jurnal: jpsosiologidd150024