Seksualitas Perempuan Bali dalam Hegemoni Kasta: Kajian Kritik Sastra Feminis pada Dua Novel Karangan Oka Rusmini
Abstract: Banyak konflik
internal yang terjadi di Bali. Konflik yang paling sering muncul hingga kini
adalah konflik kasta. Berdasarkan data yang diperoleh, di berbagai
kabupaten/kota di Bali, masih terjadi konflik akibat perbedaan kasta, terutama
menimpa kaum perempuan. Beberapa contoh kasus yang ada adalah perempuan sudra
yang menikah dengan laki-laki brahmana dilarang sembahyang di merajan kaum
brahmana, perempuan brahmana yang menikah dengan laki-laki sudra dianjurkan
menggugurkan kandungan ketika hamil, dan perempuan dilarang menyembah orang
tua. Dalam pandangan feminis, kasus ini sudah mengerdilkan perempuan, bahkan
membunuh kebebasannya sebagai manusia, padahal konvensi internasional tentang perempuan
melarang jika terjadi pendiskriminasian terhadap perempuan. Diskriminasi
terhadap perempuan akibat kasta ini, terangkat dalam kesusastraan Indonesia,
yakni novel Tarian Bumi dan Kenanga. Novel ini memiliki kedudukan yang penting
dalam kesusastraan Indonesia berkat suara-suara pemberontakan yang disampaikan
pengarangnya untuk melakukan dekonstruksi terhadap pandangan patriarkhi.
Sebagai akibatnya, novel ini paling banyak dibaca oleh masyarakat dan dijadikan
sebagai bahan perkuliahan hingga di luar negeri. Penelitian deskriptif ini
bertujuan mendeskripsikan seksualitas perempuan Bali dalam hegemoni kasta pada
dua novel tersebut, mendeskripsikan pergerakan perempuan Bali dalam hegemoni
kasta, dan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang melingkupi novel tersebut.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Data dianalisis
menggunakan teori triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan
Bali mengalami dominasi secara seksualitas oleh laki-laki Bali.
Penulis: Ida Ayu Made
Darmayanti
Kode Jurnal: jpsosiologidd140388