POLA SOLIDARITAS KELOMPOK PEDAGANG ANGKRINGAN DI KOTA PONOROGO

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola solidaritas kelompok pedagang Angkringan yang ada di Kota Ponorogo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan kriteria penggolongan pedagang Angkringan, jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan untuk analisis data berproses pada bentuk induksi-interpretasi-konseptualisasi dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Jalinan solidaritas yang terjadi pada kelompok pedagang Angkringan di Kota Ponorogo berbentuk: Solidaritas antara ketua kelompok dengan para anggotanya (termasuk calon anggota), Solidaritas antara sesama anggota dalam satu kelompok, dan Solidaritas antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain; b) Solidaritas antara ketua kelompok dengan calon anggota kelompok lebih mengarah pada solidaritas mekanik; c) Solidaritas antara ketua kelompok dengan anggota kelompok lebih didominasi oleh solidaritas organik namun demikian solidaritas mekanik tetap berjalan walaupun hanya pada waktu tertentu; d) Solidaritas antara sesama anggota dalam satu kelompok lebih lebih didominasi oleh solidaritas organik dan untuk solidaritas mekanik hanya bersifat isidental; dan e) Solidaritas antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain lebih mengarah pada solidaritas mekanik.
Kata Kunci: Solidaritas Mekanik, Solidaritas Organik, Pedagang Angkringan
Penulis: Slamet Santoso dan Jusuf Harsono
Kode Jurnal: jpsosiologidd140403

Artikel Terkait :