GARUT PADA MASA PEMERINTAHAN PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945)

ABSTRAK: Penelitian ini membahas masuknya Pasukan Jepang ke Garut, keadaan pemerintahan dan kehidupan politik, pendidikan dan sosial budaya, kehidupan sosial ekonomi, berita proklamasi kemerdekaan RI 1945, dan Sikap Tentara Jepang.Tujuan umum penelitian ini untuk merekonstruksi dan menganalisis Pendudukan Tentara Jepang di Kota Garut (1942-1945). Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui lebih jelas latar belakang Pendudukan Tentara Jepang dan sepak terjangnya selama menduduki Kota Garut. Sumber-sumber yang digunakan, terutama buku-buku, surat khabar pada masa Pendudukan Tentara Jepang di Indonesia, dan arsip. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Untuk menganalisis tentang pendudukan Tentara Jepang di Kota Garut, penulis juga menggunakan bantuan dari ilmu sosial lainnya, terutama ilmu politik, sosiologi, psikologi, dan antropologi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintahan pendudukan Jepang di Kota Garut, salah satunya dilatarbelakangi oleh ambisi pemerintah Kekaisaran Jepang, terutama untuk menguasai wilayah Asia Tenggara. Dapat diketahui bahwa meskipun Pemerintahan  Pendudukan Jepang berlangsung selama tiga setengah tahun, namun masyarakat Garut sangat menderita lahir dan batin karena pada masa itu Pemerintahan Pendudukan Jepang sangat kejam dan menguras sumber daya alam, serta  sumber daya manusianya. Pada awalnya, masyarakat Garut sangat menyambut dan menerima Tentara Jepang untuk membebaskan mereka dari penjajahan Kolonial Belanda. Namun, pada akhirnya masyarakat Garut pun menyadari bahwa penjajahan Tentara Jepang lebih buruk dan kejam daripada penjajahan Kolonial Belanda. Ibarat pepatah mengatakan “keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya”.
Kata Kunci: Tentara Jepang, Kota Garut
Penulis: Kunto Sofianto
Kode Jurnal: jpsosiologidd140402

Artikel Terkait :