PERBANDINGAN PENDAPAT NELAYAN MISKIN, PEMULUNG MISKIN DAN BURUH MISKIN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KOTA BONTANG
Abstrak: Skripsi ini membahas
tentang pendapat nelayan miskin, pemulung miskin dan buruh miskin tentang
pelaksanaan program jaminan kesehatan daerah di kota Bontang. Di samping itu,
penelitian yang di lakukan dalam penulisan ini adalah metode
deskriptif-kualitatif, yaitu menguraikan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan yang diselidiki. Di dalam
penelitian ini, untuk mendapatkan data yang dibutuhkan penulis menggunakan
narasumber dari masyarakat nelayan miskin yang berjumlah 10 responden, pemulung
miskin berjumlah 7 responden dan buruh miskin berjumlah 8 responden. Adapun
teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif (Miles dan
Huberman) yaitu rangkaian proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa pelaksanaan
program Jaminan Kesehatan Daerah di kota Bontang ditinjau dari pelayanan yang
didapatkan dari masyarakat secara aplikatif tidak sesuai dengan yang diharapkan
oleh pengguna jaminan kesehatan dan menimbulkan ketidakseimbangan baik antara
pemberi dan pengguna jasa pelayanan. Pelayanan Jamkesda di RSUD Taman Husada
Kota Bontang yang diatur pada Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2009 Tentang
Program Jamkesda, pelayanan yang diberikan belum sepenuhnya memberikan kepuasan
pada pengguna jasa kesehatan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Hal-hal yang
berkaitan langsung dengan jaminan kesehatan tersebut adalah pelayanan jasa
kesehatan, baik menyangkut fasilitas kesehatan, ruang perawatan, ruang kerja
administratif, dan tata ruang, maupun kebersihan serta kontrol atau pengawasan.
Penulis: Abdul Rohman
Kode Jurnal: jpsosiologidd150015